Berdiri di tepi danau kawah ini, kita bisa melihat puncak Gunung Kelud, Gajah Mungkur, dan Sumbing. Lengkap dengan ukiran alam di dinding gunung, pepohonan liar, dan kabut yang sesekali turun menyapa.
Puas memandang sekeliling, saatnya memasukkan kaki ke danau dan merasakan hangatnya air belerang. Katanya, air kawah ini bisa mengobati problem gatal kulit dan rematik. Jika kondisi memungkinkan, bolehlah berendam atau berenang, asal tak melebihi batas yang ditentukan.
Memang, bicara aspek keamanan, Pemerintah Kabupaten Kediri tak mau main-main membuat batasan. Selain pembatas area aman untuk berenang, papan pengumuman juga dipajang di beberapa sudut. Maklum, danau kawah yang menawan ini memang bagian dari kawah gunung yang masih aktif.
Di sisi lain, status gunung yang puncaknya berada 1731 meter di atas permukaan laut (dpl) ini memberi keuntungan lebih bagi kualitas tanah di sekitar Kelud. Di sepanjang jalan menuju Kelud, mulai dari Wates hingga hingga perkebunan Margomulyo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, kita bisa melihat banyak ragam tanaman tumbuh dengan subur. Mulai dari nanas, cengkeh, pepaya, pisang, kopi, dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar